Pelupa Sekaligus Pengingat

Masiroh
2 min readMay 24, 2022

--

Kukira, sering lupa itu hanya terjadi pada orang-orang yang sudah berumur atau sudah menuju usia senja karena memang pada dasarnya, di usia senja tersebut fungsi organ-organ tubuh sudah mulai menurun. Akan tetapi, perkiraanku tersebut ternyata terpatahkan oleh diriku sendiri yang kini menjadi sering lupa di usia muda.

Aku lupa mulai kapan tepatnya aku menjadi sering lupa dengan beberapa hal mulai dari hal kecil sampai hal yang besar. Aku pernah membaca sebuah tulisan yang berbunyi “Otak kita itu akan secara otomatis membuang memori yang menurutnya tidak penting untuk kita,” lalu aku berpikir “Oh jadi ternyata beberapa hal yang aku lupakan memang kadang kurang penting menurut si otak.” Akan tetapi lagi, masa iya banyak hal yang dianggap tidak penting oleh si otak ini sampai-sampai banyak pula hal yang terlupakan. Sebenarnya aku ini kenapa? Otakku kenapa?

Salah satu hal yang paling mudah untuk aku lupakan secara tidak disengaja adalah rute jalan, serius. Terkadang, bahkan sering, meskipun aku sudah melewatinya lebih dari dua kali, tolong jangan tanyakan lagi ini harus lewat jalan mana untuk ketiga kalinya karena aku agak susah untuk menghafal jalan. Bahkan jika aku ditinggal sendirian di alun-alun kota domisiliku, aku sendiri berani menjamin aku tidak bisa pulang tanpa google maps.

Kamu belum pernah ke sana emang?

Pernah, beberapa kali bahkan, meskipun kadang hanya lewat. Akan tetapi, rutenya itu menurutku benar-benar sangat mudah untuk dilupakan, forgettable. Padahal jaraknya hanya 16 Km dari rumah.

Yang kedua, hal yang sering terlupa oleh diriku adalah cerita orang. Demi ayam geprek rempah Pak Ndut yang sedapnya tiada tara, aku sama sekali tidak menganggap beberapa cerita-cerita orang yang curhat kepadaku itu tidak penting karena beberapa di antaranya memang masih aku ingat sampai saat ini, bahkan hingga ke bagian detailnya sekalipun. Hanya saja entah kenapa mungkin karena otak ini juga kelebihan muatan dengan hal-hal baru di setiap harinya, jadi beberapa cerita mereka itu kadang tercampur menjadi satu dan akhirnya menguap sedikit demi sedikit dan lama-lama menjadi hilang.

Terkadang, kalau aku diwanti-wanti untuk mengingat sesuatu oleh siapa pun itu bahkan diriku sendiri, bisa jadi sesuatu itu malah lupa untuk dilakukan, tetapi kalau tidak diwanti-wanti untuk mengingat sesuatu atau sebut saja ada hal yang tidak sengaja dikatakan padaku justru aku akan mengingatnya hingga beberapa hari bahkan beberapa tahun ke depan.

Selain itu, terkadang ada hal-hal yang meskipun sudah terjadi beberapa tahun yang lalu entah sepuluh tahun yang lalu, entah di momen ketika aku berumur sekitar 5 atau 6 tahunan yang tetap teringat hingga saat ini. Banyak juga hal-hal remeh yang tetap aku ingat meskipun itu terjadi bertahun-tahun silam bahkan di bagian paling detail sekalipun. Misalnya dulu si A pernah berkata padaku tentang suatu hal dan aku masih mengingat bagian-bagian yang bahkan dianya sendiri lupa dengan bagian itu.

Kemungkinan hal ini umum terjadi pada siapa saja. Hanya saja, bingung tidak sih? Kalau aku agak bingung.

Jadi sebenarnya aku ini pelupa atau pengingat?

Entahlah.

#harikeduapuluhempat #menuliskreatif

--

--